Kantor Bahasa Provinsi Lampung Lakukan Pembinaan Komunitas Baca di Pringsewu

Infoyay1,817 views

INFOYAY.COM, Kantor Bahasa Provinsi Lampung Lakukan Pembinaan Komunitas Baca di Pringsewu – Karang Kumbang (25-26/04) Komunitas Baca Pustaka Matic mendapatkan pembinaan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung.

Bersama 30 siswa siswi yang menjadi binaan komunitas Pustaka Matic Pringsewu mengikuti kegiatan selama dua hari dengan antusias

Tujuan pembinaan agar anak-anak atau generasi muda bisa lebih mengenal dan pandai dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik. Selain itu dengan adanya kegiatan pembinaan ini peserta mampu mengaplikasikan bahasa Indonesia dalam bentuk tulisan yang baik dan benar.

Selain itu juga, pembiasaan dalam menggunakan bahasa bisa diawali dari keluarga. Juga dengan aktifitas membaca akan menambah kosa kata atau perbendaharaan kata.

Terlepas dari menggunakan bahasa nasional, bahasa sehari-hari (ibu) juga harus dilestarikan oleh penutur bahasa tersebut. Dalam hal ini keluarga berperan sangat penting demi kelangsungan hidup bahasa daerah.

Mengingat semakin sedikit penutur bahasa daerah di lingkungan kita. Selain dalam hal kebahasaan, mereka (peserta pembinaan), juga diberikan pelatihan atau praktik menulis oleh langsung kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung seusai membuka secara resmi kegiatan pembinaan tersebut.

Dra. Yanti Riswara, M. Hum sapaan akrabnya Yanti, menyampaikan dalam sambutannya, “dalam tahun 2019 ini pihaknya sudah melakukan pembinaan di komunitas baca seluruh Lampung berjumlah 15 tempat yang tersebar di 10 kabupaten dan 5 berada di kota Bandar Lampung.

Untuk di kabupaten, salah satunya bertempat di Pringsewu dan jatuh pada komunitas Pustaka Matic yang dikelola oleh Aminuddin.

Amin sapaan akrabnya, sangat senang menyambut kehadiran tim pembinaan dari Kantor Bahasa Provinsi Lampung.
Karena selain bisa menimba ilmu bersama adik-adik di komunitasnya, ia juga memanfaatkan momen-momen yang tepat untuk menyemangati adik-adik dalam hal giat membaca/belajar.

Harapannya kegiatan ini tidak hanya seremonial belaka, namun mengena kepada sasaran, pada akhirnya bisa menularkan ke anak-anak lainnya di Kabupaten Pringsewu ini. (amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *